Efriza, seorang pengamat kebijakan publik, menyatakan bahwa dugaan pelanggaran hukum yang terjadi di Al-Zaytun perlu diinvestigasi secara mendalam, terutama jika melibatkan dugaan tindak pidana.
Efriza menemukan pernyataan Menko Polhukam, Mahfud MD, yang menyatakan adanya dugaan tindak pidana dalam polemik beribadah di Al-Zaytun.
"Polri harus melakukan tugasnya dengan baik, benar, transparan, dan adil jika terbukti ada pengelola atau oknum yang terlibat dalam tindak pidana," kata Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (26/6).
Menurut Efriza, semua pelanggaran harus ditindak tegas oleh Polisi, terutama jika melibatkan masalah ketertiban dan keamanan nasional (Kamtibmas).
"Kita tidak perlu khawatir dalam memproses pelaku, oknum, atau pengelola. Kepolisian memiliki kewajiban untuk menjamin perilaku yang adil, bertindak benar, baik, dan transparan," tambah Efriza
0 Comments
Komentar Anda akan memperbaiki kinerja Kami