Ticker

6/recent/ticker-posts

Ini Bukti Di Kumpulkan Polisi, Sekjen FPI Sebut Polisi Fitnah | LihatSaja.Com

Barang Bukti Yang di Kumpulkan Oleh Polda Metro Jaya

Jakarta ( LihatSaja.Com ) – Barang Bukti Laskar Khusus FPI Menyerang Petugas Polisi yang sedang melakukan pembuntutan, Sekjen FPI membantah semua barang Bukti. 

“Beritahukan kepada teman-teman pers semua, bahwa Fitnah besar kalau laskar kita di sebut membawa senjata api dan tembak-menembak, Laskar kami tidak pernah dibekali dengan senjata api, kami terbiasa tangan kosong kami bukan pengecut” Ucap Munarman.

Kapolda Metro Jaya bersama pangdam jaya akan melakukan tindakan tegas jika MRS tidak bisa kooperatif terhadap panggilan polisi guna penyidikan.

“Kami, Saya dan Pangdam Jaya, menghimbau kepada saudara MRS dan pengikutnya untuk tidak menghalang-halangi proses penyidikan dan apabila tindakan menghalang-halangi petugas membahayakan keselamatan jiwa petugas, kami tidak akan ragu melakukan tindakan tegas” Tegas Irjen Fadil.

Adapun bukti yang di kumpulkan oleh pihak kepolian dari pristiwa tersebut diataranya terdapat 2 pucuk senpi jenis revolver, beserta enam belas peluru aktif yang tiga diantaranya sudah terpakai, sebilah samurai dan sebuah besi pemukul.

Diketahui peristiwa tewasnya enam orang, yang di duga laskar khusus pengikut HRS ini, menurut penjelasan Irjen Fadil berawal dari informasi yang di terima oleh pihak kepolisian, soal pengerahan masa pemeriksaan Riziek Shihab.

Dalam hal menindak lanjuti informasi tersebut polisipun membuntuti kendaraan yang di duga membawa para pendukung  Habib Riziek akan tetapi saat melakukan pembuntutan  tersebut, mobil polisi justru di berhentikan dan mendapat penyerangan dengan  monodongkan senjata api dan senjata tajam pada anggot, oleh karena itu, dalam menghadapi situasi yang terancam maka anggota polisipun bertindak tegas 6 dari 10 dari orang yang di duga laskar FPI meninggal dunia.

Munarman yang juga sekjen FPI membantah bahwa anggota FPI lah yang terlebih dahulu menyerang aparat, serta menyebut Kapolda Metro Jaya memfitnah FPI.

“Jadi Fitnah, dan ini Fitnah luar biasa pemutar balikan fakta,dengan menyebutkan bahwa laskar yang terlebih dahulu menyerang, dan melakukan penembakan,kalau betul itu coba di cek senjata apinya nomor register senjata apinya , pelurunya, itu tercatat cek saja,  silahkan di cek, pasti bukan punya kami, karena kami tidak punya akses terhadap terhadap senjata api” Ucap Munarman di saat konfrensi Pers.

Jika benar anggota FPI memiliki senjata api illegal maka yang jadi pertanyaan besar, Dari mana, siapa, bagaimana mereka bisa mendapatkan senjata tersebut.

Baca Juga : 

Kalau kita bisa jujur kepemilikan senjata api oleh sipil bukanlah hal baru, bahkan ada pihak baik sipil maupun militer yang menjadikan peredaran Senpi menjadi bisnis baru, inipun termasuk sangat menjanjikan menurut info di lapangan Senpi bisa kita sewa dengan hanya mengeluarkan 3 s.d 4 juta rupiah pertahun.

Selain Senjata Voice Note juga telah menjadi barang bukti yang di duga adalah milik laskar khusu FPI saat petugas melakukan pembuntutan. 

Terdengar dari suara tersebut ada beberapa orang yang di duga laskar khusus FPI memerintah untuk menghalangi petugas.

Avanza Hitam tubruk aja, yang tadi, plat nomor yang tadi, udah tubruk aja jika ketemu langsung tubruk

Namun beberapa saat setelah itu ada perintah dari orang yang berbeda.

waspada-waspada pantau aja dulu, jangan dulu ambil tindakan, nanti bilamana sudah situasi urgent baru ambil tindakan, tunggu komando

86, 86 Tutup Abis, Tutup abis

Kemudian ada Voice Note yang memerintahkan para penghalang petugas untuk lari karena ada yang tertembak.

“Lari, lari, itu ada yag ketembak katanya, ada suara tembakan”

Selain itu dalam konfrensi Pers Pendam jaya menyebutkan bahwa Lembaga TNI Polri tetap solid.


Terimakasih telah mengunjungi Lihatsaja.com, jangan lupa untuk komentar, kritik dan saran tulisakan di bilah komentar, bagi yang berkenan silahkan share link artikle ini ke sosial media sahabat.

Post a Comment

0 Comments