Ticker

6/recent/ticker-posts

Cerita Sukses Dan Tips Menanam Kelengkeng I Lihatsaja.com

Lihatsaja.com - buah kelengkeng merupakan salah satu jenis buah yang banyak dijumpai di negara Indonesia, meskipun harganya lebih mahal dibandingkan dengan jenis buah yang lain.

Namun penggemar buah yang satu ini tidak pernah surut, oleh karena itu memulai bisnis budidaya lengkeng tentu bisa memberikan prospek yang menjanjikan dimasa yang mendatang. 

Menanam lengkeng tidaklah sesulit yang kita bayangkan, buah dengan nama latin Dinocarpus longan ini dapat tumbuh dengan baik di suhu tropis negara Indonesia.

Selain ditanam di lahan, lengkeng juga bisa ditanam didalam dalam pot, atau juga dikenal dengan sistem tanam tabulampot.

Untuk bisa menghasilkan buah yang berkualitas bagus, maka ada beberapa tips budidaya lengkeng yang bisa Anda praktekkan, yaitu sebagai berikut:

Memulai memilih Bibit Lengkeng yang unggul dan berkualitas, langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin mendapatkan hasil lengkeng berkualitas adalah dengan memilih bibit terbaik.

Percuma saja jika proses perawatan maksimal namun bibit yang digunakan berkualitas buruk atau kurang bagus untuk di tanam.

Berbagai jenis bibit lengkeng yang bisa dipilih baik berupa bibit stek, cangkok, ataupun biji.

1. (Biji)
Ketika akan memilih bibit dalam bentuk biji, maka pilih biji yang berasal dari buah lengkeng yang sudah tua. 

Bibit dari biji lengkeng lebih mudah didapatkan namun kelemahannya bibit dari biji memiliki pertumbuhan yang tergolong cukup lambat.

2. (Cangkok dan Stek)
Bibit yang berasal dari stek dan juga cangkok biasanya lebih banyak diminati dibandingkan dengan bibit yang dari biji. 

Jika ingin menggunakan bibit cangkok, pilihlah bibit yang berasal dari indukan yang produktif, hal yang sama juga harus dilakukan ketika akan memilih bibit stek.

Batang yang baik untuk bibit stek adalah yang berukuran sekitar 15-20 cm.
Persiapan Lahan Untuk Tumbuh
Agar proses pertumbuhan dan perkembangan selama budidaya lengkeng berjalan dengan maksimal dan sesuai target yang kita inginkan, maka harus dipersiapkan media tanam yang sesuai.

Kelengkeng akan berbuah lebat jika ditanam di lahan yang terkena sinar matahari penuh dan cukup. 

Untuk mencukupi kebutuhan harapnya jangan lupa untuk menambahkan pupuk dasar pada lahan sebelum penanaman bibit kelengkeng.

Pengairan dan Pemupukan Sesuai dengan Kebutuhan, proses penyiraman kelengkeng dilakukan setiap dua kali sehari, pagi dan sore hari apalagi ketika memasuki musim kemarau.

Namun, ketika musim hujan tidak perlu melakukan penyiraman dua kali sehari terhadap tanaman kelengkeng namun cukup pastikan saja bahwa tanah tidak tergenang air.

Inggat untuk pemupukan, lakukan pemberian pupuk dasar di awal-awal masa penanaman, aetelah tanaman cukup besar, maka bisa diberikan pupuk susulan.

Jenis pupuk yang bisa diberikan kepada tanaman kelengkeng yaitu pupuk kandang dengan jangka waktu pemberian sekitar 1 bulan sekali.

Melakukan perawatan Selama Proses Pertumbuhan kelengkeng, setelah memberi nutrisi dan air yang cukup, Anda tidak bisa meninggalkannya begitu saja. 

Agar kelengkeng dapat berbuah lebat ketika panen, maka perhatikan juga perawatan rutin yang harus dilakukan.

Beberapa perawatan rutin yang harus dilakukan antara lain penggemburan tanah, pemangkasan, Penyiangan gulma, serta pemberantasan hama.

• Penggemburan tanah

Ketika tanaman sudah cukup besar, tanah yang berada di sekitar kelengkeng cenderung akan mengeras. 

Oleh karena itu, anda harus melakukan penggemburan tanah secara rutin di area sekitar kelengkeng, agar akarnya dapat bergerak lebih leluasa dan dapat menyerap nutrisi dengan lebih mudah.

• Pemangkasan

Pemangkasan daun dan ranting juga harus dilakukan secara rutin agar tanaman lebih produktif. 

Dengan melakukan pemangkasan secara rutin, maka nutrisi yang diserap oleh akar akan sepenuhnya mengalir ke bagian buah sehingga buah dapat berbuah dengan lebat.

• Penyiangan gulma

Untuk penyiangan gulma dilakukan kondisional, ketika gulma sudah banyak tumbuh di sekitar tanaman lengkeng, maka anda harus segera melakukan penyiangan. 

Jika dibiarkan terlalu lama, maka gulma akan mengambil banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

• Pemberantasan hama

Hama embun jelaga merupakan jenis hama yang berbentuk symbiosis antara semut dan juga cendawan.

Untuk mengatasi serangan hama ini, Anda harus langsung memangikas atau memotong ranting yang terinfeksi agar tidak menyebar ke bagian tanaman lain.

Lakukan Pemanenan dengan cara yang tepat agar tenaman kelengkeng tidak rusak, maka proses pemanenan dilakukan ketika matahari tidak terik. 

Anda bisa melakukannya di pagi ataupun sore hari, selain itu, proses pemanen kelengkeng juga harus dilakukan satu kali untuk satu pohon. 

Sebelum melakukan proses pemanenan, anda harus tahu dulu apa saja ciri-ciri lengkeng yang sudah bisa dipanen. 

Beberapa ciri-cirinya yaitu:

Sudah berumur sekitar 4-6 bulan setelah berbunga, buah yang berwarna coklat tua, memiliki rasa yang manis itulah beberapa tips budidaya lengkeng yang bisa anda coba di rumah. 

Jika proses penanaman dan perawatan kelengkeng dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh, maka memiliki pohon kelengkeng yang berbuah lebat sudah bukan impian lagi,

Sekian Tips Menanam kelengkeng Dari Kami,  ayo tunggu apa lagi mari kita tanam Kelengkeng di Perkarang Rumah.

Sumber YouTube : CapCapung

(R. G. D.)

Post a Comment

0 Comments