Ticker

6/recent/ticker-posts

Dulu Di Cap Kampung Miskin Kini Jadi Kampung Wisata Dan kampung Percontohan | Lihatsaja.com

Lihatsaja.com - Cerita Tani Mendapat Stigma Negatif Kampung Markisa Berbenah diri Menjadi kampung yang Perlu Dicontoh. 

Semanggat Gotong Royong Warga Kampung Markisa Membuat Pertanian ditenggah kota dan Menjadi Sumber Penghasil Tambahan, Adanya inovasi warga ini mampu Menghilangkan Stigma Negatif Seperti Kampung Miskin Menjadi Kampung Wisata.

Covid ini menjadi satu momentum bagi kami,  bagaimana masyarakat punya ruang gerak untuk meningkatkan pendapatan.
Perkenalkan Nama Saya Riadianto Koordinator Kampung Markisa, Alamat Blunyajrejo 42 RT 10 RW 4, Jadi ini awalnya dari situasi lapangan l,  ini dulu seperti Hutan Belantara, Banyak Tumbuhan Liar,  Pembuangan Sampah,  Kemudian Juga banyak Binatang Malata Seperti Ular dll. 

Kemudian ini kita rubah untuk dijakan Area ataupun lahan kegiatan Masyarakat yang arahkan agar Masyarakat ini punya Sesuatu kegiatan Yang Positif dan Konstruktif yang utama, Kemudian Punya nilai ekonomi, nilai tambah dari sisi ekonomi.

Karna pada masa covid ini terus terang memang dilingkungan kami banyak Masyarakat yang notobenya Pekerja tidak Tetap, ini menjadi kesulitan untuk mencari tambahan ataupun dsri sisi Nilai ekonomi Mereka Sanggat Kesulitan. 

Sehingga apa yag dihiasi Teman-teman dalam hal ini Tim Markisa yang awalnya kita hanya berawal dari Diskusi-dikusi kemudian Teman-teman Menginisiasi untuk mengubah ini menjadi suatu Lahan Kegiatan yanh bermanfaat Masyarakat Pada Umumnya.

Dalam situasi covid disisi lain kita itu ada satu Setempel kepada Wilayah Kami Dimana Kami ini Merupakan Masyarakat yang paling banyak,  memegang kartu Prasejahtera (KMS)  kemudian juga ada Stikma Melecap Pada Wilayah kami dan inisiasi dari kami dan Teman-teman.

Bagaimana merubah Masyarakat yanh Stima tadi untuk bisa berkegiatan atau Menciptakan Lapangan Kerja Disini kemudian kemudian juga mempunyai Hasil disini.

Jadi Pilosofinya Sanggat sederhana Artinya : Memang Kita mengingginkan Satu Perubahan di Wilayah Kami Terkait dengan Stikma tadi sehingga mereka bisa berkegiatan disini kemudian secara Perlahan-lahan Merasakan hasil dari kegiatan yang ada.

Jadi kita Tekankan Bagaimana Menumbuhkan Ekonomi di Masyarakat, Jadi keterlibatan Masyarakat untuk Membangun ekonomi Wilayah ada 4 Unit Kerja Kegiatan Yang Di laksanakan Disini.

Pertama Pertanian Kota, Perikanan,  Pengolahan Sampah Kering Dan UKM khususnya menjadi Unggulan disini adalah Pertanian karna sudah di Suport oleh Dinas, Mendapat banyak Sekali Suport Dalam Bentuk Materi maupun Pelatihan, ada Pupuk Plisbet dll, yang mendukung untuk Kegiatan Pertanian Perkotaan. 

Kemudian ini juga ada ikan kita Mendapat Suport dari Pemerintah Kota ini Merupakan Suatu Kegiatan,  Memang sudah di Gandang oleh Teman-teman agar bisa eksis kedepanya.

Kita mendapat Program dari Lumbung Mataram Melalui Dinas Pertanian Kota,  Alhamdulillah Juga Perikanan Kuha sudah mulai Jalan.

Kemudian sedikit banyak sudah mampu menghasilkan nilai ekonomi yang kita Harapkan dari sisi Pengolahan Sampah karna masih Kesulitan secara Teknis karna disini Kita hanya Mengumpulkan Sampah-sampah yang ada melalui Pohon,  Daun-daun Kering yang ada. 

Kemudian kita ada Ranjang Pita Gilang nantinya akan kita jadikan sebagai sebagai Kompos Untuk mendukung Pertanian yang ada untuk (UKM) ini harus di dukung Dalam Rangka untuk mendatangkan Masyarakat Luar dimana adanya Lomba Burung Berkicau Sehingga disitu akan banyak Masyarakat yang dari Luar datang dan secara Otomatis akan Meningkat untuk (UKM).

Kegiatan Rutin Kita melakukan Rutinitas Pertaniab Pembibitan, Kemudian Setiap Hari Bersih-bersih, Ngerawat,  Memupuk dan  Pemanenan.

Diperikanan Menguras/Merawat Setiap Hari untuk menganti Air yang Keruh dengan Air yang baru itu dilakukan hampir 3 kali Sehari.

Untuk Panen Itu Kita Lakukan 1 Setenggah Bulan Maksimal 2 Bulan, Kalau yanh Sampah Kering Sesuai dengan kebutuhan dimana kita Masing-Masing-masing Bersinergi Dimana Pertanian Membutuhkan Kompos Maka Kita akan Melakukan Pengilingan Sampah Untuk Kebutuhan Manakala Sudah ada Panen Kita ganti yang baru Kemudian Komposnya Kita Siapkan Disini. 

Kemudian Kalau (UKM) Kita selalu melakukan Evaluasi baik itu 1 Mingguan Maupun 1 Bulan Terkait apa yang seharusnya Mereka Lakukan, untuk menerima Tamu dari luar, Kemudian kita berlakukan untuk mempunyai satu unggulan Menu Makanan dari Masing-masing Lapak yang ada disini sudah ada 12 Lapak Menu uunggulan Yang ada di Kampung Markisa Sehinga ini Layak untuk dikunjungi Dari luar Yang Inggin Berkunjung atau Sharing-Sharing Dengan Kami Terkait Dengan Pertanian, Perikanan Dan (UKM).



(R. G. D.)

Post a Comment

0 Comments