Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa Eksekutif Membuat UGL Bangkit Kembali | LihatSaja.Com

Foto : Mahasiswa Eksekutif Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh

LihatSaja.Com - Mahasiswa Eksekutif Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh menjadi sorotan oleh banyak media, baik daerah maupun nasional, pasalnya UGL yang sempat di anggap mati suri, kini bangkit dengan ada kegiatan praktikum mahasiswa yang di adakan di desa Lawe Kongker ( Lawe Lubang) Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara. (29/01/2021)

Masyarakat sekitar yang sangat mengharapkan dengan ada kegiatan ini bisa menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan pengetahuan baik masyarakat pada desa tersebut maupun Kecamatan Lawe Alas pada umumnya, karena menurutnya masyarakat selama ini memiliki keinginan untuk bertani padi namun terkendala pada minimnya pengetahuan tentang pengelolaan tanah, hama dan sistem penanganan penyakit.

"Kami sebenarnya sebagai petani pengen bersawah untuk menghasilkan padi, karena jika padi ada pasti beban jauh berkurang, kami tidak lagi berpikir masalah beras. kebanyakan masalah di masyarakat sekarang ini karena minimnya pengetahuan kami sebagai petani, baik cara pengelolaan tanah, mengatasi hama dan sistem penanganan penyakit." ungkap Rudi warga Kecamatan Lawe Alas.

Dilanda banyak kasus masyarakat menduga Universitas Kebanggaan Kabupaten Aceh Tenggara ini tutup, selain adanya politik tidak sehat di dalam kampus dan juga permasalahan gaji dosen yang beberapa tahun lalu mencuat ke permukaan membuat UGL kala itu seolah mati suri bahkan dianggap sudah tutup.

Baca Juga :

"Kami mengira Universitas Gunung Leuser ini sudah tutup, karena banyak hal salah satunya adalah masalah gaji dosennya" Tambah Rudi pada kesempatan yang sama.

Masyarakat juga berharap kegiatan praktikum ini nantinya tak hanya menjadi contoh, tapi mereka berharap Pihak Kampus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara budidaya tanaman padi.

Sementara itu tokoh sekaligus pemerhati kebijakan pemerintah mengharapkan agar pemerintah serius dalam melakukan pembenahan di bidang pendidikan baik dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang merupakan pabrik pencetak individu yang akan melanjutkan tongkat estapet kita di tahun-tahun yang akan datang.

Baca Juga : Jokowi di Sinyalir Inginkan Partai Demokrat

"Pemerintah harus serius, ini pendidikan bukan warung kopi, dimana wadah ini akan menentukan wajah daerah kita kedepannya" ungkap salah satu tokoh yang enggan di sebutkan namanya.

Selain itu Mahasiswa Eksekutif semester IV ( Enam) yang di komandoi oleh Kamarudin ( Mahasiswa Desa dari Kute Pulonas Baru) ini berhasil mengumpulkan dana talangan dari mahasiswa senilai 30 Juta untuk dana awal.

Perlu diketahui mahasiswa kute (desa) merupakan mahasiswa yang dibiayai oleh desa yang berasal dari perangkat kute, guna meningkatkan sumber daya manusia perangkat desa yang di harapkan mampu memberikan kontribusi positif untuk pembangunan desanya ke depannya.


Terimakasih telah mengunjungi Lihatsaja.com, jangan lupa untuk komentar, kritik dan saran tulisakan di bilah komentar, bagi yang berkenan silahkan share link artikle ini ke sosial media sahabat.

Post a Comment

0 Comments