Ticker

6/recent/ticker-posts

Anggota DPRD Sebut Pemakaman Covid-19 seperti Kubur Anjing | LihatSaja.Com

LIHATSAJA.COM - Sejumlah relawan Covid-19 menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, DIY, Senin (22/2/2021).

Mereka tak terima dengan video viral pernyataan seorang anggota DPRD Bantul, Supriyono, yang menyamakan pemakaman Covid-19 seperti memakamkan anjing.

Tak hanya berunjuk rasa, para relawan juga membawa ambulans dan keranda mayat ke gedung DPRD Bantul.
Adapun kasus berawal dari potongan video yang tersebar di media sosial.

Wakil Ketua DPRD Bantul Subhan Nawawi menyayangkan adanya video tersebut. "Kami selaku anggota Dewan prihatin dengan pernyataan itu. Mestinya tidak dilakukan oleh pejabat publik," ucap Subhan.

Kini, pimpinan Dewan mengaku sudah memanggil anggota Dewan yang terkait video itu, tetapi belum mendapatkan respons. Dia juga sudah meminta Badan Kehormatan Dewan (BKD) menindaklanjuti kasus video viral itu.

"Yang jelas hari ini kita undang, saya minta Pak Sekwan (Sekretaris Dewan DPRD Bantul) menghubungi yang bersangkutan," kata dia.
Lihatsaja.com yang berusaha menghubungi anggota DPRD tersebut juga belum mendapatkan respons.

Ketua Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul Waljito menegaskan bahwa pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai prosedur.

"Dia sampaikan pemakaman Covid seperti memakamkan anjing. Padahal, SOP sudah jelas tidak akan seperti itu," kata Waljito di Gedung DPRD Bantul, Senin (22/2/2021).   

Waljito mengaku sakit hati dengan pernyataan tersebut karena para relawan selama ini telah ikut berjuang. Terlebih lagi, politisi tersebut menyebut Covid-19 sebagai proyek Dinas Kesehatan Bantul.

"Kita tunggu 1 x 24 jam supaya beliau meminta maaf secara terbuka melalui media massa maupun media sosial. Kalau selama 1 x 24 jam dia tidak minta maaf, kita akan mengambil langkah hukum. Kita laporkan karena dia sudah menghasut dan menebarkan berita bohong tentang aktivitas relawan," katanya seperti dilansir -Tribun Jogja. 


(P. i) 












Post a Comment

0 Comments