Ticker

6/recent/ticker-posts

Viral Pinjam Urin istri untuk tes urin, Supir Bus Malah Hamil | LihatSaja.com

LIHATSAJA.COM - Geger hasil tes narkoba menggunakan sampel urine milik seorang sopir bus di Mesir.

Tak seperti biasa, hasil yang keluar dari tes urine tersebut justru menunjukkan bahwa sang sopir bus dalam keadaan hamil.

Setelah ditelusuri, ternyata urine yang disetorkan sopir bus pada Dinas Perhubungan Umum adalah milik istrinya sendiri.

Hal tersebut dia lakukan demi menghindari uji standar untuk memastikan sopir bebas dari narkoba.

Uji standar sopir ini digelar karena Mesir dicekam oleh gelombang kecanduan obat penghilang rasa sakit, tramadol.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Pangandaran.com dalam artikel "Pinjam Air Kencing Sang Istri untuk Tes Narkoba, Sopir Bus Ini Langsung Dinyatakan Hamil oleh Petugas", tramadol digunakan para pegawai yang terkadang memiliki dua pekerjaan sekaligus untuk bertahan hidup.

Untuk menghindari tes narkoba tersebut, sopir bus yang identitasnya tidak disebutkan itu menggunakan air kencing istrinya ketika tiba gilirannya untuk memberikan sampel.

Namun, sang sopir sebelumnya tak mengetahui bahwa istrinya sedang hamil dua bulan.

Saat hasil tes urine keluar, baru lah petugas menyadari bahwa urine itu bukan milik sopir truk.

Lantas petugas meminta sopir truk untuk mengonfirmasi sampel itu miliknya sebelum mereka mengungkapkan hasilnya.

Namun, ketika sopir bus itu mengatakan air kencing itu miliknya, petugas langsung mengucapkan selamat karena hasilnya dinyatakan hamil.

"Kisah ini meskipun lucu memiliki beberapa pelajaran. 

Pertama, obat-obatan itu telah tersedia bagi banyak orang dan menjadi hal yang umum seperti rokok. 

Ini adalah malapetaka," ucap pembawa acara tersebut dikutip dari Daily Mail pada Selasa, 23 Februari 2021.

Lebih dari 12.000 orang meninggal di jalan di Mesir setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Laporan tersebut membuat Mesir memiliki tingkat kematian lalu lintas jalan raya sebesar 42 kematian setahun per 100.000 penduduk, di mana seperlima dari mereka yang tewas adalah pejalan kaki.

Penggunaan narkoba sedang meningkat di Mesir, di mana Tramadol menjadi obat penghilang rasa sakit yang murah dan berkualitas yang digunakan untuk menambah energi.

Obat tersebut dapat meringankan rasa sakit para karyawan yang stres bekerja dua pekerjaan untuk bertahan hidup dan hampir tidak bisa tidur.

Sejak adanya insiden sopir bus 'hamil' itu, otoritas transportasi Mesir mengatakan akan menggunakan tes darah serta tes urine untuk mencegah orang lain memberikan sampel palsu.

Kejadian mirip terjadi di Tiongkok, di mana seorang pria dinyatakan hamil oleh dokter usai mengeluh sakit perut dan melakukan USG.

Namun, setelah pria tersebut meminta penjelasan lebih lanjut dan dipastikan lagi kebenarannya, hasil USG tersebut merupakan copy-paste dari pasien sebelumnya dan pihak rumah sakit lupa menghapus diagnosisnya.


(S.H.)






Post a Comment

0 Comments