LIHATSAJA.COM - Kutacane, Aceh Tenggara (Sabtu 20-21 April 2024), Dalam rangka menyambut dan memperingati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2024. Pesantren Ukhwah Al Islamiyah Lakukakan aksi Menanam pohon untuk Leuser di wilayah sekitar Wisata Ketambe Aceh Tenggara. Terselenggaranya acara yang bertemakan "Persami Tadabbur alam, menanam pohon untuk leuser selamatkan bumi" ini juga didukung oleh beberapa Mitra Volunteer seperti Komunitas lindungi leuser, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK). Wildlife Consevation Society (WCS). Dewan Keja Cabang Aceh Tenggara (DKC) di Aceh Tenggara.
Hari Bumi adalah hari dimana banyak orang di dunia memepringatinya dengan melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan seperti Tadabbur alam sebagai salah satu cara untuk lebih mengenal tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan merasakan dan hadir langsung melihat ciptaan-Nya yang indah dan mengagumkan. Tadabbur alam juga termasuk salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta yang dapat meningkatkan keimanan kita.
Menanam pohon, menanam pohon adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk penghijauan bumi. Usia bumi yang sudah semakin tua, dirasa perlu untuk dilakukan peremajaan. Pemanasan global yang terjadi saat ini tidak lain adalah disebabkan karena semakin sedikitnya tanaman pohon di bumi, dan produksi oksigen yang semakin sedikit, ditambah dengan efek rumah kaca.
"Tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah karena ini memang program kerja Komunitas Lindungi Leuser dan Kerja sama dengan dengan Pondok Pesantren Ukhwah Al Islamiyah di Aceh Tenggara. Yang kedua adalah kita ingin menunjukkan aksi nyata terhadap upaya-upaya Menjaga dan melestarikan lingkungan alam sebagai sesuatu yang bermanfaat untuk bumi kita. Salah satunya adalah dengan menam pohon " kata Tgk. Roni Fati N. S.Pd. S.H. saat temui setelah acara "Persami Tadabbur alam, menanam pohon untuk leuser selamatkan bumi".
Selain Pondok Pesantren Ukhwah Al Islamyah, Volunteer Komunitas Lindungi Leuser, siswa-siswa SD, SMP, SMP, Pemerintah dan Masyarakat juga turut hadir dalam acara "Persami Tadabbur alam, menanam pohon untuk leuser selamatkan bumi". PJ Bupati Aceh Tenggra Drs Syakir Msi yang di wakilkan oleh Asisten III Sejarah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara "Pesami Tadabbur alam, menanam pohon untuk leuser selamatkan bumi".
Selain menanan pohon untuk leuser, Pondok Pesantren ini juga melakukan edukasi kepada siswa/i SMP-SMA AL Azhar Kutacane untuk menambah wawasan dan rasa cinta, rasa memiliki akan pentingnya upaya-upaya kosevasi alam pelestarian lingkungan dan perlindungan satwa.
Edukasi tentang "Mengenal Taman Nasional Gunung Leuser, di sampaikan oleh Kepala Resort Ketambe Saidi Bahri S.Pd. ~ Taman Nasional Gunung leuser (TNGL)
Edukasi tentang "Mitigasi Interaksi Antara Manusia dan Harimau, di sampaikan oleh Muhammad Iqbal Fahrefi, S.E ~ Wilidlife Coservation Society (WCS)
Edukasi tentang "Menjaga dan Memelihara Lingkungan Alam, di sampaikan oleh Rahmat Gandi, ~ Komunitas Lindungi Leuser.
Jaga dan pelihara lingkugan alam di sekitar kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah, menghemat energi, mengunakan produk dau ulang, menanam pohon. Menanam perburuan liar. Menebang pohon hanya membutuhkan waktu beberapa menit namun untuk menumbuhkanya butuh waktu betahun-tahun, alamku lestari masa depaku berseri.
0 Comments
Komentar Anda akan memperbaiki kinerja Kami