Ticker

6/recent/ticker-posts

Siapa Sangka Mantan Kabid Ini Dapat Angkat Prestasi Olahraga Di Daerah | Lihatsaja.com

Lihatsaja.com - Laki-laki asal Palembang Kelahiran 10 Desember 1968 ini yang di kenal dengan Najemi.

Mulai ikut terjun ke dalam cabang muaythai pada tahun 2014 dan berhasil mengambil lesensi wasit tingkat nasional.

Namun Najemi mulai aktif membina atlet pada tahun 2017, pada tahun yang sama dia  juga berhasil meloloskan 7 atlet di PORA Jhanto 2018.

Setelah mengikuti seleksi pra pora di kota banda aceh pada tahun 2017 yang mayoritasnya berasal dari peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA, pada pekan olahraga aceh (PORA) 2018 tersebut.

Tim muaythai Aceh Tenggara tersebut berhsil membawa 2 perak dan 1 prunggu, prestasi tersebut berlanjut,  satu dari tiga peraih mendali tersebut kembali berhasil mendulang  mendali di PORWIL di bengkulu. 

Tak berhenti sampai di PORA Jhanto muaythai Aceh Tenggara mendapat undangan kejuaraan antar pelajar di Takengon (Aceh Tengah), Najemi membawa 2 atlet  dan berhasil membawa tropi juara 1 dan 2 pada kejuaraan tersebut. 

Dikarenakan kurangnya dukungan pembiayaan sempat terpikir akan berhenti membina atlet hal ini dikarenakan pada dasarnya pembiayaan  bersumber dari dana pribadinya.

Namun setelah melihat semangat anak-anak muaythai yang luar biasa wasit sekaligus pelatih muaythai ini mengurungkan niatnya dan kembali melanjutkan membina atlet.

Setelah berhasil menunjukkan prestasi perhatian Pemerintah dan KONI mulai tertuju pada cabang yang masih terhitung baru ini.

Beberapa bantuan alat latihan dan pembinaan mulai di berikan, bahkan dari pihak KONI Aceh Tenggara Menjadikan cabang olahraga yang masih seumur jagung ini menjadi prioritas dan bisa menjadi contoh bagi cabang-cabang olahraga yang lain.

Tetap konsisten melatih dengan keterbatasan yang ada, hal ini di sampaikan oleh ketua dan sekjen KONI Aceh Tenggara, di beberapa kesempatan rapat KONI dengan cabang-cabang olahraga yang lain.

Sempat pakum beberapa saat di karenakan pandemi Covit-19, hal ini tidak menyurutkan semangat binaan Coach ini.

Setelah mendapat kelonggaran untuk dapat kembali aktif latihan di masa pandemi, anak binaan coach Najemi ini kembali mendapat undangan Event sirkuit Muaythai Aceh di Kota Banda Aceh.

Dari 7 Atlet yang mengikuti Event tersebut berhasil membawa 3 mendali emas 2 perak dan 1 perunggu di kelasnya masing-masing, dengan prolehan mendali ini juga menjadikan tim Muaythai Aceh Tenggara menjadi Juara umum di Event sirkuit Muaythai tersebut.

Selain itu salah satu anak binaan coach Najemi di kelas 54 KG putra menjadi Fighter terbaik di Event tersebut.

Sepulangnya dari Event sirkuit Muaythai Aceh, anak binaan coach tersebut kembali mendapat undangan dari kota Subulussalam dalam TurnamenInternal KONI Cup 2020.

9 Atlet yang ikut bertanding berhasil mendapatkan 6 mendali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.  

Kini 2 Atlet binaan Coach Najemi  yaitu Nurul Aisayah Sekedang  dan Sandi yang keduanya masih duduk di kelas XII di SMAN 1 Kutacane Dan SMAS AL Azhar mengikuti seleksi pelatihan bersama Atlet PON Aceh sebagai tim bayangan pada PON Papua 2021. 

Pada tanggal 28 Januari 2021 yang lalu Muaythai Aceh Tenggara kembali Melakukan MUSKAB dan Najemi kembali terpilih sebagai ketua umum di kepengurusan pada priode 2021-2025.

Ketika di tanya apa target selanjutnya pada Event berikutnya, akan meloloskan sebanyak banyak nya ke PORA 2022 tutur beliau. 

Itu lah sederet Prestasi yang telah di hasilkan oleh Najemi selama kepengurusan pada priode 2016-2020, semoga menjadi acuan dan motivasi bagi cabang-cabang lain.

(Bg Vid)

Post a Comment

0 Comments