Ticker

6/recent/ticker-posts

HMI Kutacane Demo Kejari Aceh Tenggara, Banyak Kasus Korupsi Dinilai Mangkrak ? | LihatSaja.com

LIHATSAJA.COM - Kutacane Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kutacane mendemo Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara, Jumat (12/3/2021).

Mereka menuntut kejaksaan untuk segera menuntaskan deretan kasus korupsi di daerah itu, terutama yang sedang ditangani korp adhiyaksa tersebut.

"Kami meminta agar pihak kejaksaan serius dan secepatnya menuntaskan sejumlah kasus  korupsi di Aceh Tenggara," kata Ketua HMI Cabang Kutacane, Ahmad Sofian saat berorasi di depan gedung kejaksaan tersebut.

Berdasarkan inventarisasi, kata dia, terdapat sejumlah kasus korupsi yang saat ini mangkrak di kejaksaan.

"Sampai hari ini belum juga ada perkembangan berarti atas penanganan kasus-kasus tersebut," katanya.

Sementara Kasi Pidsus Kejari Aceh Tenggara, Edwardo saat menemui massa aksi demo menyatakan, dalam penanganan laporan kasus dugaan korupsi membutuhkan proses panjang terutama soal melengkapip alat bukti.

"Jadi tidak seperti membalikan telapak tangan," tegasnya.

Dia juga mengungkapkan keseriusan Kejari Aceh Tenggara dalam bekerja menuntaskan kasus-kasus korupsi seperti pada tahun 2020 lalu dengan mengungkap kasus korupsi dana Desa Sebudi Jaya, Kecamatan Bukit Tusam.

"Sedangkan pada kasus dugaan korupsi proyek Jalan Muara Situlen-Gelombang juga sudah masuk dalam tahap penyidikan, bahkan telah ditetapkan lima tersangka yang ditangani Kejati Aceh," kata Edwardo.

Menurutnya, dalam perkara yang masih proses pengumpulan data atau pengumpulan bahan keterangan (puldata dan pulbaket) atau penyelidikan awal maka perkara tersebut belum bisa disampaikan ke publik secara terbuka.

"Jika nanti perkara dugaan korupsi sudah tahap penyidikan tentu kami akan sampaikan perkembangnya ke publik," jelasnya.

Kata dia, dalam waktu singkat akan ada salah satu kasus dugaan korupsi yang akan naik tahap penyidikan.

"Saya tak bisa menyebutkan kasus tersebut kasus apa dan yang jelas itu berkaitan dengan mahasiswa dan perkuliahan di Aceh Tenggara. 

Paling lama dalam bulan ini kasus itu sudah naik ke tahap penyidikan," kata dia.

Dalam kesempatan itu, massa dari HMI juga bersorak-sorak meminta agar Kajari Aceh Tenggara dicopot.

Informasinya Kajari Aceh Tenggara, Syaifullah sedang tak berada dikantor, karena ada tugas di luar daerah.

Usai berorasi hampir satu jam, para massa dari HMI itu beranjak ke gedung DPRK Aceh Tenggara untuk melanjutkan aksi unjuk rasa.



(R. G. D)

Post a Comment

0 Comments