Ticker

6/recent/ticker-posts

Berita heboh Teroris mendapat BLT dari pemerintah,dilaporkan ke polisi oleh orangtuanya sendiri | LihatSaja.com

LIHATSAJA.COM - Satu dari empat terduga teroris yang masuk daftar pencarian orang, akhirnya diamankan polisi. 

Terduga teroris tersebut bernama Nouval Farisi alias NF. Sosok 35 tahun itu adalah juga terduga teroris yang menerima bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah.

Nouval tercatat merupakan warga RT 003, RW 004, Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Tercatat, kali terakhir ia mencairkan BST warga terdampak pandemi Covid-19 yakni pada awal Februari 2021.

Berdasarkan informasi, Nouval menikah sejak lima tahun lalu.

Sejak saat itu, ia tidak lagi tinggal di RT 03, RW 04, Tanjung Barat dan pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, Nouval Farisi berhasil diamankan setelah orangtuanya memberitahukan keberadaan anaknya itu ke Polsek Setiabudi.

"Diamankan saudara NF hasil dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi, Kamis (8/4) kemarin," ujar Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Mendapat laporan tersebut, Tim Reserse Polsek Setiabudi langsung mendatangi rumah orangtua Nouval sekitar pukul 23.00 WIB.

"Jadi bukan menangkap, mengamankan. Selanjutnya menyerahkan ke Densus 88 yang memiliki kewenangan menyidik tindak pidana terorisme," jelasnya.

bantuan sosial tunai (BST)

Data Penerima Bansos

Teroris

Untuk diketahui, Mabes Polri sebelumnya mengumumkan empat terduga teroris DPO di wilayah Jakarta.


Keempatnya yakni YI, AN, ARH dan NF alias Nouval Farisi.

Dari empat DPO tersebut, satu terduga teroris berinisial AN telah ditangkap.

Keempatnya diduga berkaitan dengan teroris yang lebih dulu ditangkap Condet Jakarta Timur, Bekasi dan Jakarta Barat, pada akhir Maret 2021.

Saat ini, Densus 88 masih melakukan pengejaran tiga teroris lainnya yang merupakan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI).

Mereka disebut mengetahui pembuatan bom oleh teroris Husein Hasni.

Bom yang tengah mereka siapkan itu menargetkan TNI-Polri, industri dan perusahaan China serta SPBU.

(YF)

Post a Comment

0 Comments